Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 HAL YANG DILAKUKAN WARGA SIPIL JIKA TERJADI PERANG DUNIA

 

3 HAL YANG DILAKUKAN WARGA SIPIL JIKA TERJADI PERANG DUNIA
Pengungsi Yazidi, Suriah/sumber foto : Rodi Said-Reuters

Perang memang tidak pernah di inginkan setiap manusia namun karena adanya persaingan dan perebutan wilayah perang pun jadi tak terelakkan. Ketika terjadi perang setiap komponen pertahanan negara harus digunakan baik yang aktif maupun yang belum. Komponen aktif ketika perang yakni Tentara dan Polisi mereka harus dilini depan ketika perang. Namun untuk mencapai kemenangan dalam perang untuk mempertahankan negara para Tentara dan Polisi akan kewalahan maka dari itu perlu bantuan tambahan  yakni warga sipil terutama Laki-laki diatas 17 tahun wajib ikut berperang, yang tidak dianjurkan untuk ikut berperang yakni wanita, anak laki-laki dibawah 17 tahun dan lansia. Lalu apa yang harus mereka lakukan jika tidak boleh ikut berperang ?


1. MENGUNGSI KE TEMPAT AMAN

Pindah ketempat aman atau menjauh dari arah datangnya serangan karena musuh biasanya sangat kejam dan tidak pandang bulu semua wanita dan tak terkecuali anak-anak akan dibunuh. Jika serangan dari arah utara maka mereka harus bergerak kearah selatan dan seterusnya. Sambil terus bergerak menjauh dari lokasi perang hingga berhenti ditempat yang cukup aman untuk berlindung seperti Goa dan hutan. Pilih lokasi yang tersedia air seperti sungai untuk diminum dan banyak pohon untuk dijadikan gubuk untuk berteduh dari hujan.

2. PRODUKSI MAKANAN DAN SENJATA

Jika sudah mendapatkan lokasi yang aman maka mereka harus mulai mencari dan memproduksi makanan karena ketika mengungsi karena terjadi perang tidak akan ada BanSos seperti sembako dari Dinas Sosial dalam waktu dekat karena mereka pun juga ikut mengungsi kalau pun ada pasti akan datang ketika sudah selesai perang. Karena ketika terjadi Perang Dunia biasanya berlangsung sangat sangat lama, Perang Dunia II saja berlangsung kurang lebih 4 tahun maka dari itu para pengungsi harus memproduksi makanan untuk mereka dan para pejuang digaris depan. Cara memproduksi makanan ketika perang salah satunya :

Jika mengungsi ke area hutan maka mereka harus menanam umbi-umbian seperti ubi,singkong, kentang dll.

Jika mereka mengungsi di kepulauan yang kecil dan dipinggir pantai maka mereka bisa menangkap ikan, kepiting, udang dan kerang dilaut dan untuk persediaan bisa dibuat tambak ikan.

Semua persediaan makanan digunakan secukupnya untuk bertahan hidup dan dibagi secara adil.

Setelah membuat persediaan makanan selesai maka yang dilakukan pengungsi adalah membantu membuat senjata untuk perang, biasanya para pejuang membutuhkan bantuan untuk suplai senjata dan peluru biasanya mesin pembuat senjata di pabrik juga ikut dipindahkan ketempat yang aman dan belum diketahui musuh. Ketika terjadi Perang Dunia II sebagian besar karyawan laki-laki yang bekerja di pabrik senjata di alihkan untuk menjadi Tentara yang ikut berperang kemudian produksi senjata dialihkan ke para wanita.

3. MERAWAT PEJUANG YANG TERLUKA

Ketika perang pasti akan ada yang tewas dan terluka oleh sebab itu maka para pejuang yang terluka butuh perawatan. Para pejuang yang terluka biasanya terluka cukup parah dan tidak bisa melakukan aktifitas biasanya seperti makan, mandi dll. Mereka para pejuang telah berani mengorbankan nyawa mereka untuk melindungi semua warga sipil maka dari itu sebagai wujud solidaritas kita juga wajib membalas jasa dan membantu merawat mereka ketika terluka.


WIWIT WIHANDOKO GUMILAR
WIWIT WIHANDOKO GUMILAR Assalamualaikum Keseharian Saya saat ini masih berprofesi sebagai Power Ranger di negara yang sangat indah dan kekuatan saya dibantu oleh Allah SWT, Orang tua, Rosul, Saudara, Anak, Teman, Guru, Tetangga. Kalau suka sama web ini, bantu share ke teman lainnya ya. saya doakan panjang umur, sehat selalu dan ditambahkan rejekinya. Terima kasih Wassalamualikum

Posting Komentar untuk "3 HAL YANG DILAKUKAN WARGA SIPIL JIKA TERJADI PERANG DUNIA "