3 PENYEBAB BERKURANGNYA PENGGUNA KERETA API JARAK JAUH DI PULAU JAWA

sumber foto : instagram@keretaapikita

Berkurangnya pengguna jasa Kereta Api jarak jauh memang menjadi perhatian bagi kita semua. Pelayanan dan armada Kereta Api sudah cukup baik namun ada beberapa penyebab diantaranya :

1. TERSEDIA TOL TRANSJAWA

Tersedianya Tol TransJawa dapat mempersingkat waktu tempuh antar Kota di pulau Jawa. Tol TransJawa terhubung dari Pelabuhan Merak di Cilegon Banten hingga Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur ini berjarak sekitar 1000km. Dengan melewati Tol Transjawa para pengemudi mobil, bus dan truk menjadi lebih leluasa karena minim hambatan. Bayangkan saja dulu ketika Tol Transjawa belum ada dan masih melalui jalur pantura yang sempit, ramai, banyak persimpangan dan banyak orang menyebrang yang menghambat laju kendaraan yang membuat pengemudi cepat lelah. Dengan lewat Tol TransJawa pengemudi jadi lebih bebas untuk tancap gas karena jalannya yang lancar dan mulus, namun ada kalanya jalan Tol TransJawa membuat terlena dan membuat ngantuk. Karena waktu tempuh dengan Kereta hanya berbeda sedikit banyak pengguna jasa Kereta Api berpindah dengan Bus atau Mobil pribadi.

2. STASIUN JAUH DARI RUMAH

Para pengguna jasa kereta api jarak jauh di Jabodetabek mengeluhkan titik pemberangkatan Kereta Api yang jauh dari rumah. Bayangkan saja titik keberangkatan Kereta di Jakarta berada di Stasiun Gambir, Senen yang bila mana warga Jakarta Barat, Selatan dan Utara ingin naik Kereta Api yang harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menuju Stasiun tersebut. Berbeda jauh dengan Bus AKAP yang membuka agen tiketnya tersebar di banyak tempat di Jabodetabek agar penumpangnya mudah untuk beli tiket dan naik ke Bus. Dengan adanya pandemi Covid-19 juga memperparah keadaan, dimana para penumpang juga wajib melakukan tes antigen dan PCR sebelum masuk Stasiun dan dikenakan biaya tambahan yang cukup mahal membuat para calon penumpang mengurungkan niatnya memakai jasa Kereta Api.

3. BUS AKAP SEMAKIN BAGUS

Saat ini banyak Perusahaan Otobus AKAP yang menyediakan armada terbaru dengan kelas premium. Dengan tersedianya Tol TransJawa yang jalannya luas dan mulus beberapa PO Bus menghadirkan Bus dengan Mesin dan Casis premium atau biasa disebut casis tronton yang dipasangi body dan interior mewah mulai dari kelas executive hingga kelas sleeper. Selain armada dan pelayanan Bus yang semakin baik untuk harga tiket Bus pun perbedaannya tidak terlalu jauh dengan harga tiket Kereta Api untuk trayek Jakarta-Malang kisaran harganya 400-500rb tergantung kelasnya. Dengan naik Bus penumpang lebih bebas memilih tempat penurunan yang terkadang bisa turun di depan rumah berbeda dengan Kereta Api yang mengharuskan turun di Stasiun.