PERBEDAAN BIAYA KEBUTUHAN HIDUP KETIKA LAJANG DENGAN YANG BERKELUARGA

Berapa sih perbedaan biaya ketika lajang dengan yang sudah berumah tangga?

Pertanyaan ini biasanya muncul pada Laki-laki yang sudah remaja  sekitar umur 20 tahun. Ketika remaja tersebut telah memiliki pacar atau sedang jatuh cinta kepada seorang wanita dan membayangkan bagaimana kehidupannya bila nanti dia menikah. Pembahasan ini sangat dibutuhkan Laki-laki dan wanita. Laki-laki bisa mengetahui seberapa besar penghasilan yang diperoleh untuk menghidupi keluarganya dan bagi wanita bisa mengukur kemampuan laki-laki apakah laki-laki tersebut sanggup memenuhi kebutuhan keluarga atau tidak jika dia pilih nanti sebagai suami. Mari kita cari perbedaannya. 

Yang pertama kita harus mencari perbedaan biaya kebutuhan laki-laki dengan perempuan. Mohon maaf kalau saya blak-blakan tapi ini menyangkut urusan masa depan sebuah rumah tangga.

Dimulai dari pakaian yang digunakan, pakaian biasanya terdiri dari 3 kegunaan, untuk dirumah, kondangan atau jalan-jalan dan untuk kerja. Pakaian laki-laki untuk dirumah biasanya simpel biasanya hanya kaos dan kolor saja untuk siang dan malam modelnya ya itu saja, berbeda dengan wanita yang lebih beragam, ketika siang wanita memakai kaos dan rok panjang sedangkan malam modelnya daster, piyama ataupun lingery.  Jumlah pakaian yang dimiliki wanita bisa 3x lipat dari pakaian laki-laki. Pakaian laki-laki biasanya bisa terisi pada 3 atau 4 slot di lemari sedangkan wanita bisa sampai 1 lemari sendiri,sepatu dan sendal pun wanita mungkin 1 rak isi punya dia sendiri, belum lagi aksesoris lain seperti kerudung, kalung, gelang, bross, cincin.

Kemudian make up, biasanya laki-laki hanya butuh parfume sedangkan wanita make upnya lebih lengkap mulai dari parfume,body lotion, bedak, lipstik, skincare, pensil alis banyak deh tulis di komentar ya hehehe,,,

Adapun tagihan lain seperti BPJS Kesehatan yang wajib juga dibayar oleh suami. Maka dari itu jika ingin menikah harus diperhitungkan biaya kebutuhannya apakah penghasilan kamu cukup atau tidak, cukup untuk kebutuhan dan tabungan karena menabung juga wajib. 

Penghitungannya misal ketika kamu lajang biaya kebutuhanmu perbulan Rp 1,5 juta maka kamu harus mematok biaya kebutuhan rumah tangga 3x lipat 1,5 x 3 = 4,5 juta, ya kurang lebih begitu cara hitungnya menurut kondisi ekonomi yang menengah, perhitungan sesuai kondisi golongan ekonominya. Dan ketika sudah mempunyai anak otomatis juga menambah biaya kebutuhan hidup dan meningkat sesuai perkembangan umur anak.