10 JENIS MACAN TUTUL DI DUNIA
10 jenis macan tutul di dunia. Macan tutul memiliki corak tutul namun terkadang ada yang terlahir dengan warna full hitam dari kepala hingga ekor. Macan tutul memiliki sifat menyendiri alias tidak berkelompok dan cara berburunya mengendap-endap.
1. MACAN TUTUL AMUR
Orang sering mengira macan tutul hanya di savana Afrika tetapi di Timur Jauh Rusia, subspesies langka telah beradaptasi dengan kehidupan di hutan beriklim sedang yang membentuk bagian paling utara dari kisaran spesies. Mirip dengan macan tutul lainnya, macan tutul Amur dapat berlari dengan kecepatan hingga 37 mil per jam.
Macan tutul Amur hidup menyendiri. Berkaki gesit dan kuat, setelah mendapat buruannya macan tutul kemudian menyembunyikannya agar tidak diambil oleh pemangsa lain yang lebih besar seperti Harimau Amur. Telah dilaporkan bahwa beberapa pejantan tinggal bersama betina setelah kawin, dan bahkan dapat membantu membesarkan anak-anaknya. Beberapa pejantan terkadang mengikuti dan memperebutkan seekor betina. Mereka hidup selama 10-15 tahun, dan di penangkaran hingga 20 tahun. Macan tutul Amur juga dikenal sebagai macan tutul Timur Jauh, macan tutul Manchuria atau macan tutul Korea.
2. MACAN TUTUL JAWA
Macan tutul Jawa tersebar di beberapa kawasan hutan di Pulau Jawa diantaranya mendiami Taman Nasional Gunung Halimun, Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Ceremai, Taman Nasional Merbabu, Taman Nasional Merapi, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Taman Nasional Meru Betiri, Gunung Ijen, Taman Nasional Baluran , dan Taman Nasional Alas Purwo. Populasinya terancam punah hanya sekitar 188-571 ekor di habitat aslinya. Macan tutul Jawa merupakan yang terkecil ukurannya dibanding dengan species lainnya.
3. MACAN TUTUL SRI LANGKA
Sri Lanka sebuah negara yang terpisah lautan dengan benua Asia ini ternyata juga memiliki Macan Tutul. Populasi Macan tutul Sri Lanka diperkirakan kurang dari 800 ekor yang mendiami habitat di Yala National Park. Untuk ciri-ciri dan ukurannya hampir sama dengan Macan tutul India.
4. MACAN TUTUL INDIA
Macan tutul India tersebar di India, Nepal, Bhutan, dan sebagian Pakistan. Bangladesh tidak memiliki populasi macan tutul yang layak tetapi ada penampakan sesekali di hutan Sylhet, Chittagong Hill Tracts dan Cox's Bazar. Ini mendiami hutan hujan tropis, hutan gugur kering, hutan beriklim sedang dan hutan konifer utara tetapi tidak terjadi di hutan bakau Sundarbans.
Diperkirakan bahwa Sungai Indus di barat dan Himalaya di utara membentuk penghalang topografi untuk penyebaran subspesies ini. Di timur, Delta Gangga dan bagian hilir Sungai Brahmaputra diperkirakan membentuk penghalang alami bagi jajaran ini dari macan tutul Indochina.
Di Tibet selatan, tercatat di Cagar Alam Nasional Qomolangma.
Di Pakistan, ia mendiami hutan Himalaya dan daerah pegunungan. Pada 1970-an, macan tutul masih tercatat di Pegunungan Kirthar, Baluchistan timur laut dan Bukit Murree. Sejak pergantian abad, macan tutul tercatat di dan sekitar Taman Nasional Machiara, Taman Nasional Pir Lasora, dan Taman Nasional Ayubia. Macan tutul kadang-kadang terlihat di Margalla Hills di musim dingin dan diamati memangsa monyet di hutan serta ternak lokal. Pada April 2020, foto tiga keluarga macan tutul diambil dengan kamera trap di Margalla Hills.
Di Kawasan Konservasi Kanchenjunga Nepal, seekor macan tutul melanistik difoto pada ketinggian 4.300 m 14.100 kaki oleh jebakan kamera pada Mei 2012.
5. MACAN TUTUL INDOCINA
Macan tutul Indochina tersebar di Asia Tenggara, di mana saat ini populasi kecil hanya tersisa di Myanmar, Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Cina selatan. Di Laos, Vietnam dan Singapura diduga telah dimusnahkan. Semenanjung Malaysia dan Kompleks Hutan Tenasserim Utara di perbatasan Thailand-Myanmar saat ini dianggap sebagai benteng pertahanan, dan Kamboja timur sebagai situs prioritas.
Di Suaka Margasatwa Chatthin Myanmar, populasi macan tutul menurun begitu drastis antara tahun 1940-an dan 1980-an, sehingga pada tahun 2000 diperkirakan hampir punah secara lokal. Pada tahun 2015, macan tutul direkam untuk pertama kalinya oleh jebakan kamera di hutan perbukitan di Negara Bagian Karen.
Di Thailand, macan tutul Indochina hadir di Kompleks Hutan Barat, kompleks kawasan lindung Kaeng Krachan-Kui Buri dan Khlong Saeng-Khao Sok. Tetapi sejak pergantian abad ke-21, itu tidak lagi tercatat di kompleks hutan utara dan selatan-tengah negara itu. Di Suaka Margasatwa Hala Bala di perbatasan Thailand-Malaysia, hanya dua macan tutul yang berjalan melewati perangkap kamera yang dipasang antara Oktober 2004 dan Oktober 2007.
Di Malaysia, macan tutul hadir di Belum-Temengor, Taman Negara dan Taman Nasional Endau-Rompin. Pada April 2010, macan tutul tutul tertangkap kamera di Taman Nasional Taman Negara, di mana sebelumnya hanya macan tutul hitam yang diperkirakan muncul. Itu juga telah dicatat di hutan sekunder di negara bagian Selangor dan Johor.
Di Laos, 25 macan tutul yang berbeda berjalan melewati perangkap kamera yang dipasang di area seluas 500 km2 (190 sq mi) di Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional Nam Et-Phou Louey antara April 2003 dan Juni 2004.[11] Macan tutul dilaporkan muncul di Kawasan Lindung Nasional Nam Kan juga.
Di Kamboja, macan tutul tercatat di hutan dipterokarpa gugur di Suaka Margasatwa Phnom Prich antara Desember 2008 dan Agustus 2009, dan di Suaka Margasatwa Sre Pok pada 2009 dan 2014.
Di Cina selatan, survei perangkap kamera dilakukan di 11 cagar alam antara tahun 2002 dan 2009, tetapi macan tutul hanya tercatat di Cagar Alam Nasional Changqing di Pegunungan Qinling.
6. MACAN TUTUL PERSIA
Macan Tutul Persia (Panthera pardus saxicolor), juga dikenal sebagai Macan Tutul Kaukasia, adalah subspesies macan tutul terbesar. Sebagian besar populasi liar hidup di hutan Iran, diikuti oleh Afghanistan, Turkmenistan, Armenia, Azerbeijan, Rusia, Pakistan, dan Turki.
7. MACAN TUTUL ARAB
Macan tutul Arab merupakan subspesies macan tutul asli Semenanjung Arab. Telah terdaftar sebagai Sangat Terancam Punah di Daftar Merah IUCN sejak tahun 1996 karena kurang dari 200 individu liar diperkirakan masih hidup pada tahun 2006. Populasinya sangat terfragmentasi. Subpopulasi terisolasi dan tidak lebih besar dari 50 individu dewasa. Populasi diperkirakan terus menurun.
Macan tutul Arab adalah subspesies macan tutul terkecil. Itu sementara ditegaskan sebagai subspesies yang berbeda dengan analisis genetik dari macan tutul liar tunggal dari Arab Selatan, yang tampaknya paling dekat hubungannya dengan macan tutul Afrika.
8. MACAN TUTUL AFRIKA
Macan tutul Afrika mendiami berbagai habitat di Afrika, dari hutan pegunungan hingga padang rumput dan sabana, kecuali padang pasir yang sangat berpasir seperti di Gurun Sahara. Populasi Macan Tutul Afrika di alam liar masih sangat banyak dan mangsa utamanya adalah Impala dan Babi hutan.
9. MACAN TUTUL SALJU
Karena sesuai dengan namanya yaitu Macan Tutul Salju karena habitatnya yang dingin bersalju menjadikan Macan Tutul jenis ini memiliki bulu yang paling tebal. Macan tutul salju tersebar dari barat Danau Baikal melalui Siberia selatan, di Pegunungan Kunlun, Pegunungan Altai, Pegunungan Sayan dan Tannu-Ola, di Tian Shan, melalui Tajikistan, Kirgistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan hingga Hindu Kush di Afghanistan timur. , Karakoram di Pakistan utara, di Pegunungan Pamir, Dataran Tinggi Tibet dan di dataran tinggi Himalaya di India, Nepal, dan Bhutan. Di Mongolia, ia mendiami Pegunungan Mongolia dan Gobi Altai dan Pegunungan Khangai. Di Tibet, itu terjadi hingga Altyn-Tagh di utara. Ia mendiami zona alpine dan subalpine pada ketinggian dari 3.000 hingga 4.500 m (9.800 hingga 14.800 kaki), tetapi juga hidup di ketinggian yang lebih rendah di bagian utara jangkauannya. Potensi habitat macan tutul salju di Himalaya India diperkirakan kurang dari 90.000 km2 (35.000 sq mi) di Jammu dan Kashmir, Ladakh, Uttarakhand, Himachal Pradesh, Sikkim dan Arunachal Pradesh, di mana sekitar 34.000 km2 (13.000 sq mi) dianggap baik. habitat, dan 14,4% dilindungi. Pada awal 1990-an, populasi macan tutul salju India diperkirakan mencapai 200-600 individu yang tinggal di sekitar 25 kawasan lindung.
10. MACAN TUTUL JAGUAR
Mungkin Anda akan bertanya kenapa Jaguar termasuk golongan macan tutul? Karena Jaguar termasuk genus Panthera yang sama-sama memiliki ciri yang sama yaitu corak tutul dan full hitam. Habitat Jaguar tersebar mulai dari Amerika Tengah hingga Amerika Latin, populasi terbanyak berada disekitar Sungai Amazon.
Catatan :
Kenapa Citah dan lainnya yang memiliki corak tutul tidak termasuk? Karena sifat dan cirinya, Macan tutul seperti leopard berburu dengan cara mengendap-endap lalu menerkam mangsanya sedangkan Citah berlari sangat kencang hingga lebih 100km/jam, Citah juga tidak ada yang memiliki jenis warna full hitam. Saya hanya merangkum untuk jenis macan tutul yang bisa memiliki 2 variasi warna yaitu tutul dan full hitam.
Posting Komentar untuk "10 JENIS MACAN TUTUL DI DUNIA"