Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENTINGKAH PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA BARU BAGI INDONESIA ?

PENTINGKAH PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA BARU BAGI INDONESIA ?

sumber foto : instagram @ikn_id


Pada Senin, 26 Agustus 2019 silam, Bapak Presiden Indonesia yakni Bapak Joko Widodo mengumumkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia. Rencananya, Ibu Kota Negara akan dipindahkan dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian lagi di Kabupaten Panajam Paser Utara. 

Lalu apa penyebabnya dan manfaatnya bagi Indonesia ?

Penyebab pemindahan Ibu Kota Negara

1. WILAYAH DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA TERLALU PADAT PENDUDUKNYA 

Dengan padatnya penduduk akan membuat kemacetan lalu lintas yang berkibat buruk bagi perkonomian. Menurut data dari Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 10.644.776 jiwa sangat padat untuk luas wilayah hanya 661,5 km². Kota yang ramai memang baik untuk perekonomian namun bila terlalu ramai akan berdampak buruk bagi perekonomian, karena terlalu padat maka terjadi kemacetan akibatnya perputaran barang dan uang jadi lambat. Kemacetan juga menimbulkan pemborosan bahan bakar, mobil yang konsumsi rata-ratanya 15-20km/liter ketika macet hanya mencapai 5-10km/liter. Saya pernah mengalami terkena macet di Jakarta hanya bergerak maju 100 meter selama 30 menit, mungkin ada yang lebih parah dari saya. Jakarta masih menjadi incaran para perantau sebagai tempat mengadu nasib, namun sayangnya wilayah Jakarta sudah terlalu sesak. Bapak Presiden Joko Widodo juga ingin pemerataan pembangun agar tidak selalu Jakarta dan Pulau Jawa saja. Rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur menurut saya sudah tepat karena posisinya di tengah pas wilayah Indonesia, untuk Indonesia-sentris. Dengan dibangunnya Ibu Kota Negara Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur sebagian penduduk di pulau Jawa akan pindah ke sekitar IKN dan menjadi tujuan baru bagi perantau dari seluruh Indonesia untuk mengadu nasib, tidak lagi ke Jakarta.

2. INDONESIA BELUM PUNYA ISTANA NEGARA KARYA BANGSA SENDIRI

Istana negara Indonesia saat ini masih gedung warisan penjajahan Belanda. Dilansir dari setneg.go.id Istana Negara saat ini yang berlokasi di Jakarta awalnya merupakan kediaman pribadi seorang warga negara Belanda bernama J.A Van Braam dibangun tahun 1796 namun pada tahun 1816 diambil alih oleh Pemerintah Hindia Belanda dan resmi menjadi rumah kediaman Gubernur Jendral Hindia Belanda. Hampir 100 tahun merdeka Indonesia harus mempunyai Istana Negara buatan sendiri. 


Semoga dengan dipindahkannya Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur membawa kemajuan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.


WIWIT WIHANDOKO GUMILAR
WIWIT WIHANDOKO GUMILAR Assalamualaikum Keseharian Saya saat ini masih berprofesi sebagai Power Ranger di negara yang sangat indah dan kekuatan saya dibantu oleh Allah SWT, Orang tua, Rosul, Saudara, Anak, Teman, Guru, Tetangga. Kalau suka sama web ini, bantu share ke teman lainnya ya. saya doakan panjang umur, sehat selalu dan ditambahkan rejekinya. Terima kasih Wassalamualikum

Posting Komentar untuk "PENTINGKAH PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA BARU BAGI INDONESIA ?"